Akhirnya Takim memberanikan diri menta’aruf Dewy di depan kedua orang tua dan keluarganya.
Setelah itu datanglah Takim dan keluarganya kerumah Dewy untuk melamar secara resmi.
Dan tak menunggu lama akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri masa lajang dan ingin menyempurnakan separuh agama kami. Dengan menjalankan ibadah pernikahan sekali seumur hidup, hingga maut memisahkan.