Tanpa mengurangi rasa hormat, kami bermaksud mengundang Bpk/ibu/saudara/i di acara pernikahan kami
Menuju Hari Yang Dinanti
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Matius 19:6 TB
Berkenalan pada Mei 2019, awal kedatangan Fernandus ke Pakkat. Tinggal di kost- kostan milik orang tua Indah, membuat keduanya sering bertemu di akhir pekan saat Indah pulang ke pakkat
Menjalin hubungan pertemanan kurang lebih tiga tahun. Selama tiga tahun hanya ada obrolan kecil dan sedikit sapaan saat bertemu. Pertemanan semakin dekat saat keduanya beberapa kali menghabiskan waktu bersama teman- teman.
Fernandus menyadari memiliki ketertarikan pada akhir 2021 tetapi masih menjaga hubungan pertemanan yang baik. Beberapa teman melihat dan menyadari adanya sesuatu antara keduanya. Tidak jarang menyarankan Fernandus atau pun Indah untuk saling mendekati dan membuka hati. Tetapi keduanya memilih menjaga hubungan pertemanan yang baik.
Fernandus yang semakin menyadari perasaannya, mulai mendekati dan berkomunikasi pada awal 2022. Komunikasi yang sangat sedikit dan tidak intens membuat Indah tidak menyadari bahwa itu proses pendekatan.
Hingga pada pertengahan Mei 2022 Fernandus menyatakan perasaan dan sekaligus melamar Indah.
Dua hari setelah menyatakan perasaan dan melamar Indah, Fernandus bertemu kedua orang tua Indah. Menyampaikan niat baik dan meminta izin serta restu. Pertemuan kedua keluarga pada Juni 2022
Sabtu, 24 September 2022 melangsungkan acara Martuppol.
Selasa 18 Oktober 2022 Pemberkatan Pernikahan dan Acara Adat.
Terimakasih