Tanpa mengurangi rasa hormat, kami bermaksud mengundang Bpk/ibu/saudara/i di acara pernikahan kami
Menuju Hari Yang Dinanti
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
AR RUM : 21
Asa Dalam Nama Cinta
Cinta…cinta yang mempersatukan kami. Berawal dari sebuah pertemuan yang membuat kami saling mengenal dan memahami. Yang seiring berjalannya waktu, rasa kenal itu ingin semakin dalam dan berakhir dengan cinta. Percintaan yang penuh warna itu telah kami lalui bersama walau terkadang pertengkaran kecil menghiasi kisah cinta kami. Namun, tak jarang pada kisah indah kami lalui dan itu semua atas nama cinta.
Kini setelah merangkul kata atas nama cinta, kami memutuskan untuk hidup bersama dengan ikatan cinta yang tulus, murni dan indah. Pernikahan ini adalah waktu yang menandai kehidupan bersama kami telah dimulai. Kami berharap Tuhan tetap mempersatukan kami dalam cinta. Juga berharap kisah ini akan abadi seperti kata “cinta” itu sendiri. Dalam tautan rasa yang penuh bahagia kami berharap dengan sungguh “Duhai Tuhan Yang Maha Cinta izinkanlah kami tetap bersama dengan ikatan yang kuat sampai saat usia memisahkan kami.”
Mey & Holil
Terimakasih